assalammualaikum ,
manusia , apa ada pada manusia .
manusia satu makhluk yang dicipta untuk memerintah bumi , menjadikan dunia berjalan , baik dan jahat bukan ukuran sepatutnya . mencaci yang jahat . pendapat sentiasa berubah-ubah . berfikiran terbukalah kalian .
manada kejadian kalau tiada sikap , sikap yang bagaikan air mengalir , berwarna yang bukan satu . tiada sikap itu tiada apa hidup , warna rencah semua kosong . kenapa masih bertanya ?
memang manusia jahat , memang manusia keji . kalau tiada yang keji , bagaimana ada yang baik , kalau tiada yang dibawah masakan ada yang diatas , semua tersusun , tertib sekali susunanya . segalanya perfect dijadikan cerita .
manusia macam ragam . kita caci bangsa kita , kita caci mereka yang berdosa . bimbinglah mereka . tapi jangan silap , dunia ini pasti berakhir , berakhirnya ia membawa manusia yang degil , yang nakal yang begitu keras hatinya untuk dibimbing , itu manusia , tiada hati keras tiada apa dunia ini .
apa kau tidak fikir , tiada fenomena ajaran sesat , fenomena perang , tiada demonstrasi . kau fikir dunia aman ? haha , dunia memang takkan aman , kau tahu kenapa ? manusia lah yang memulihara tapi manusia jugalah yang memusnahkan . itu kenyataanya . kalau tiada musnah bererti sampai bila dunia harus ada , ingatlah dunia semakin tua , kejadian dan fenomena kian bermaharaja , menaikkan kening ke atas ubun-ubun kepala . bersiagalah .
kalau manusia kian semua baik sampai bila dunia begini . aman memang itu kita mahu , tapi pastinya tidak mungkin , nanti mungkin , nanti pasti , tapi tidak , hati nafsu manusia tidak ada tandinganya , sifat kian pudar . haiwan saja kalah kau tahu . kasihan katanya . itulah namanya hamba . meninggalkan hati untuk dimaki lagi dicaci lagi .
sampai bila ini berakhir , kita manusia yang palig berani , memegang tampuk kuasa terbesar dia atas muka bumi . dulu di sana , kita berani lahirnya menggengggam amanah yang kian pudar kau mula lepaskan perlahan dan perlahan lalu hilang ditelan bumi .
tampuk kuasa sebagai khalifah semua sama . hati nurani beza . iman dan taqwa ukuranya mengejar tempat abadi di akhirat kelak , mati ? apa sudah sedia , yang rindu begitu ku tabik , yang masih pengecut seharusnya siap . rumah kata pergi kubur kata mari .
bukti sudah kuat tapi kau malas mencari , masih bertanya perkara bodoh , kau bodoh tapi katanya mereka , kau bangang tapi katanya mereka , nampak sangat kau hodoh , otak kau hodoh itu perkaraya , kasihan hendak dinyatakan tapi memang benarkan itu benarnya .
sudah ditinggalkan 2 perkara menjadi panduan , al-quran dan as-sunah . hiasan perjalanan turut tersedia , evolusi ubahnya jadi senang . tapi tetap manusia malas , menjadi penderhaka yang nyata ,simpati .
dunia kian tua masa semakin tiada . waktu dulu kian jauh tinggalkan kita semua , marilah selagi ada masa , bertaubatlah dengan taubat nasuha , jujur takut seram menyelinap jauh tapi bila ingin diubah , betapa tentanganya hebat sekali , sampai aku takut dengan diriku sendiri , betapa imanku masih lemah , baru kutahu . ternyata hidup untuk mencari keredhaanya harus menempuh dugaanya . dugaan demi dugaan yang datang andai dapat ditempuh dgn sabar dan istighfar insyallah ,syurga itu menanti kita manusia disana :) amin
manusia satu makhluk yang dicipta untuk memerintah bumi , menjadikan dunia berjalan , baik dan jahat bukan ukuran sepatutnya . mencaci yang jahat . pendapat sentiasa berubah-ubah . berfikiran terbukalah kalian .
manada kejadian kalau tiada sikap , sikap yang bagaikan air mengalir , berwarna yang bukan satu . tiada sikap itu tiada apa hidup , warna rencah semua kosong . kenapa masih bertanya ?
memang manusia jahat , memang manusia keji . kalau tiada yang keji , bagaimana ada yang baik , kalau tiada yang dibawah masakan ada yang diatas , semua tersusun , tertib sekali susunanya . segalanya perfect dijadikan cerita .
manusia macam ragam . kita caci bangsa kita , kita caci mereka yang berdosa . bimbinglah mereka . tapi jangan silap , dunia ini pasti berakhir , berakhirnya ia membawa manusia yang degil , yang nakal yang begitu keras hatinya untuk dibimbing , itu manusia , tiada hati keras tiada apa dunia ini .
apa kau tidak fikir , tiada fenomena ajaran sesat , fenomena perang , tiada demonstrasi . kau fikir dunia aman ? haha , dunia memang takkan aman , kau tahu kenapa ? manusia lah yang memulihara tapi manusia jugalah yang memusnahkan . itu kenyataanya . kalau tiada musnah bererti sampai bila dunia harus ada , ingatlah dunia semakin tua , kejadian dan fenomena kian bermaharaja , menaikkan kening ke atas ubun-ubun kepala . bersiagalah .
kalau manusia kian semua baik sampai bila dunia begini . aman memang itu kita mahu , tapi pastinya tidak mungkin , nanti mungkin , nanti pasti , tapi tidak , hati nafsu manusia tidak ada tandinganya , sifat kian pudar . haiwan saja kalah kau tahu . kasihan katanya . itulah namanya hamba . meninggalkan hati untuk dimaki lagi dicaci lagi .
sampai bila ini berakhir , kita manusia yang palig berani , memegang tampuk kuasa terbesar dia atas muka bumi . dulu di sana , kita berani lahirnya menggengggam amanah yang kian pudar kau mula lepaskan perlahan dan perlahan lalu hilang ditelan bumi .
tampuk kuasa sebagai khalifah semua sama . hati nurani beza . iman dan taqwa ukuranya mengejar tempat abadi di akhirat kelak , mati ? apa sudah sedia , yang rindu begitu ku tabik , yang masih pengecut seharusnya siap . rumah kata pergi kubur kata mari .
bukti sudah kuat tapi kau malas mencari , masih bertanya perkara bodoh , kau bodoh tapi katanya mereka , kau bangang tapi katanya mereka , nampak sangat kau hodoh , otak kau hodoh itu perkaraya , kasihan hendak dinyatakan tapi memang benarkan itu benarnya .
sudah ditinggalkan 2 perkara menjadi panduan , al-quran dan as-sunah . hiasan perjalanan turut tersedia , evolusi ubahnya jadi senang . tapi tetap manusia malas , menjadi penderhaka yang nyata ,simpati .
dunia kian tua masa semakin tiada . waktu dulu kian jauh tinggalkan kita semua , marilah selagi ada masa , bertaubatlah dengan taubat nasuha , jujur takut seram menyelinap jauh tapi bila ingin diubah , betapa tentanganya hebat sekali , sampai aku takut dengan diriku sendiri , betapa imanku masih lemah , baru kutahu . ternyata hidup untuk mencari keredhaanya harus menempuh dugaanya . dugaan demi dugaan yang datang andai dapat ditempuh dgn sabar dan istighfar insyallah ,syurga itu menanti kita manusia disana :) amin
Best regards,assalammualaikum♥